Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP N 1 Kawali: Kelola Limbah Sampah Plastik dengan Gaya Hidup Berkelanjutan

SMP Negeri 1 Kawali melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" melalui topik "LA LIPSTIK" (Kelola Limbah Sampah Plastik). Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas VII ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah plastik sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum, Bapak Mahmud Chaeruddin, S.Pd., yang menyampaikan harapannya agar siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga lingkungan. Projek P5 ini dibimbing oleh fasilitator yang berpengalaman, yaitu Ibu Ela Herawati, S.Pd., Bapak Yaya Fitriadin, S.Pd., dan Bapak Mei Prima, S.Pd. Mereka memandu para siswa dalam berbagai kegiatan, seperti sosialisasi mengenai dampak limbah plastik, workshop daur ulang, serta pembuatan kerajinan tangan dari plastik bekas. Para fasilitator juga memberikan wawasan tentang pentingnya konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam upaya menjaga lingkungan.

Selain berfokus pada pengelolaan sampah plastik, projek ini juga bertujuan untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila yang mencakup nilai-nilai kemandirian, gotong royong, kreativitas, berpikir kritis, serta keberagaman. Siswa diajak untuk berkolaborasi dan mengembangkan solusi kreatif dalam menangani sampah plastik, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar mereka.

Dengan adanya projek ini, SMP N 1 Kawali berharap agar siswa tidak hanya memiliki kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga mampu menerapkan gaya hidup berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat luas.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan dan aksi nyata terkait pengelolaan sampah, siswa Fase D telah merencanakan proyek yang terstruktur sepanjang bulan Oktober 2024. Proyek ini terdiri dari beberapa aktivitas yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar pengelolaan sampah, memupuk kepedulian lingkungan, serta mengajarkan keterampilan praktis dalam menangani limbah, khususnya sampah plastik.

Berikut adalah rangkaian kegiatan utama dalam proyek ini yang dilaksanakan selama bulan Oktober:

1. Sosialisasi Proyek (1-4 Oktober 2024)

Kegiatan ini membuka proyek dengan memperkenalkan tujuan dan harapan yang ingin dicapai. Melalui sosialisasi ini, para siswa mendapatkan pemahaman awal mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

2. Asesmen Diagnostik (1-5 Oktober 2024)

Setelah sosialisasi, dilakukan asesmen diagnostik untuk mengidentifikasi pengetahuan awal siswa mengenai berbagai jenis sampah dan dampaknya. Hasil asesmen akan menjadi landasan untuk merancang pembelajaran yang lebih efektif.

3. Pengenalan Jenis dan Manfaat Sampah (2-7 Oktober 2024)

Dalam tahap ini, siswa diperkenalkan pada berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik, serta manfaat yang dapat diperoleh jika sampah dikelola dengan baik. Mereka juga diajarkan mengenai konsep daur ulang dan pentingnya mengurangi sampah plastik.

4. Aksi Nyata Detektif Sampah (6-12 Oktober 2024)

Di tahap ini, siswa melakukan investigasi lapangan untuk mendeteksi jenis-jenis sampah yang paling sering ditemukan di lingkungan sekitar mereka. Kegiatan ini membantu mereka memahami dampak nyata dari sampah plastik terhadap lingkungan.

5. Identifikasi Pemecahan Masalah (8-14 Oktober 2024)

Setelah mendeteksi permasalahan sampah, siswa dilibatkan dalam diskusi untuk mengidentifikasi solusi yang bisa diterapkan di tingkat lokal. Ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif.

6. Pembuatan Hasil Karya Pengelolaan Sampah Plastik (13-19 Oktober 2024)

Pada tahap ini, siswa membuat produk kreatif dari sampah plastik, seperti barang-barang kerajinan atau alat-alat fungsional. Produk ini akan dievaluasi melalui penilaian formatif 1.

7. Kunjungan ke Bank Sampah atau TPA Terdekat (14-21 Oktober 2024)

Untuk memperkaya pemahaman, para siswa melakukan kunjungan lapangan ke Bank Sampah atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat. Ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk melihat langsung proses pengelolaan sampah skala besar dan mempelajari operasional sistem daur ulang.

8. Kampanye “La Lipstik” (Kelola Limbah Sampah Plastik) (25-31 Oktober 2024)

Sebagai puncak kegiatan, siswa melaksanakan kampanye bertajuk "La Lipstik", yang merupakan singkatan dari Kelola Limbah Sampah Plastik. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli dalam mengelola sampah plastik dan menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Proyek pengelolaan sampah ini dirancang untuk memberi siswa Fase D kesempatan untuk belajar secara praktis mengenai isu lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik. Melalui rangkaian kegiatan yang mendidik dan interaktif, diharapkan mereka dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah dan mampu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.